Buni Yani Bermubahalah
Mubahalah secara bahasa, secara sederhana, artinya saling melaknat. Pengertiannya adalah dua orang saling melaknat yang disaksikan orang banyak untuk meyakinkan pendapatnya benar, sementara pendapat lawan salah, dan yang salah akan di azab oleh Allah SWT.
Demikianlah yang terjadi, Akhir akhir ini banyak sekali ulama' politikus maupun artis yang melakukan mubahalah demi meyakinkan masyarakat bahwa dirinya tidak bersalah, sedang yang salah adalah lawanya.
Demikian juga yang dilakukan oleh Buni yani yang tersandung kasus dengan Mantan Orang Nomer satu di jakarta Basuki Cahaya Kusuma atau Ahok pada 27 september 2016 lalu, berkenaan dengan dugaan pemotongan video rekaman Ahok ketika berpidato di kepulauan seribu yang menyeretnya kedalam tahanan, karena diduga telah menistakan agama Islam,
Belum bisa kita pastikan apa yang dilakukan oleh Buni yani ini, apa ada hubunganya dengan politik yang sedang memanas dinegara kita saat ini atau hanya sekedar ingin membersihkan dirinya sendiri dihadapan halayak, bahwa dia tidak bersalah.
yang jelas Mubahalah sudah dilakukan berikut petikan isi kalimat Mubahalah buni Yani :
" Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum Saya Buni yani ingin menanggapi keputusan kasasi dari mahkamah agung dan saya akan menjawab putusan tersebut dengan mubahalah " Bismillahirrohmanirrohim Demi Allah saya tidak memotong mengedit mengubah mengurangi menambahkan video pak ahok dikepulauan seribu bila saya berbohong maka saya minta azab sekarang juga turun kepada saya lalu dilaknat Allah dimasukkan kedalam neraka selama lamanya dan juga akan menimpa seluruh keluarga saya, tetapi bila saya benar maka biarlah azab yang sama juga menimpa orang yang menuduh saya termasuk Buzer Polisi Jaksa dan hakim....
Ngeri banget kan, Walhasil semoga yang benar segera nampak, dan semoga Allah SWT menjauhkan kita semua dari Bencana dan mara bahaya. amin
Mubahalah secara bahasa, secara sederhana, artinya saling melaknat. Pengertiannya adalah dua orang saling melaknat yang disaksikan orang banyak untuk meyakinkan pendapatnya benar, sementara pendapat lawan salah, dan yang salah akan di azab oleh Allah SWT.
Demikianlah yang terjadi, Akhir akhir ini banyak sekali ulama' politikus maupun artis yang melakukan mubahalah demi meyakinkan masyarakat bahwa dirinya tidak bersalah, sedang yang salah adalah lawanya.
Demikian juga yang dilakukan oleh Buni yani yang tersandung kasus dengan Mantan Orang Nomer satu di jakarta Basuki Cahaya Kusuma atau Ahok pada 27 september 2016 lalu, berkenaan dengan dugaan pemotongan video rekaman Ahok ketika berpidato di kepulauan seribu yang menyeretnya kedalam tahanan, karena diduga telah menistakan agama Islam,
Belum bisa kita pastikan apa yang dilakukan oleh Buni yani ini, apa ada hubunganya dengan politik yang sedang memanas dinegara kita saat ini atau hanya sekedar ingin membersihkan dirinya sendiri dihadapan halayak, bahwa dia tidak bersalah.
yang jelas Mubahalah sudah dilakukan berikut petikan isi kalimat Mubahalah buni Yani :
" Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum Saya Buni yani ingin menanggapi keputusan kasasi dari mahkamah agung dan saya akan menjawab putusan tersebut dengan mubahalah " Bismillahirrohmanirrohim Demi Allah saya tidak memotong mengedit mengubah mengurangi menambahkan video pak ahok dikepulauan seribu bila saya berbohong maka saya minta azab sekarang juga turun kepada saya lalu dilaknat Allah dimasukkan kedalam neraka selama lamanya dan juga akan menimpa seluruh keluarga saya, tetapi bila saya benar maka biarlah azab yang sama juga menimpa orang yang menuduh saya termasuk Buzer Polisi Jaksa dan hakim....
Ngeri banget kan, Walhasil semoga yang benar segera nampak, dan semoga Allah SWT menjauhkan kita semua dari Bencana dan mara bahaya. amin